PENGEMBAN CINTA


PENGEMBAN CINTA
karya : Icha

      Hidup ini penuh dengan pengorbanan, mencintaimu juga butuh pengorbanan. Ketika rasa cintaku ke kamu sudah mulai ada, ketika itulah aku berani mengorbankan cintaku ke kamu. Banyak yang sudah aku korbankan kepadamu dan itu semua tulus dari hatiku, karena hatiku udah terlanjur sayang kepadamu.
          Hari demi hari sudah aku lewati, yang selalu berada dalam pikiranku ialah menginginkan kamu untuk selalu bersamaku. Tapi semua itu hanyalah angan-anganku saja yang mungkin tidak akan pernah terkabulkan. Ketika aku membayangkan wajahmu, mungkin aku terlihat seperti orang bodoh, dan aku selalu berharap agar di setiap sela penantianku engkau dapat meluluhkan separuh hatimu untukku.
            Aku sering berkata “aku rela mati demi dia”. Kata-kata itu yang sering terlontar dari bibirku, karena itu adalah pengorbanan cintaku kepadamu, dan sudah banyak teman-temanku yang mengetahuinya dan berkata kepadaku “bodoh sekali kau bisa suka sama orang serti dia itu, kan masih banyak cowok di luar sana yang akan kamu jadikan pacar kamu!”. Hanya kata-kata cacian, makian dan hinaan yang selalu aku dengarkan dari teman-temanku. Tanpa aku sadari, kata-kata teman-temanku itu ada betulnya juga, memang aku hanya orang bodoh yang selalu menginginkan dia tanpa ada respon sedikitpun dari dia. Terkadang aku berpikir untuk menjauhinya bahkan sampai melupakannya, tapi hal itu tidak pernah dapat aku lakukan dan aku mencoba untuk berpacaran dengan yang lain karena aku pikir itu adalah solusi yang tepat untuk melupakannya. Hingga sampai saat ini aku belum berhasil juga melupakan dia.
“mengapa hati ini hanya menginginkan dia saja, Tuhan?”, kata itu salah satu amarahku kepada Tuhan. Aku berpikir tuhan tidak adil kepadaku, tuhan tidak sayang kepadaku. Hingga suatu hari aku terdiam dan berdoa “Tuhan, jika dia milikku, luluhkanlah hatinya agar dia mencintaiku dan jika dia tidak milikku, jauhkanlah aku dari dia, lupakan semua ingatanku tentang dia. Tuhan!”. Hingga sampai saat ini aku terus mencoba untuk melupakannya, meskipun wajahnya selalu terlihat di hadapanku, dan melihat dia bergandengan bersama pacarnya, hanya senyuman sandiwara yang bisa aku berikan kepadanya. Meskipun itu menyakitkan bagiku. Dan ternyata melupakan dia itu adalah hal yang tepat yang aku lakukan, sehingga aku bisa melihat dia bahagia bersama pacarnya sehingga aku juga ikut bahagia dengan kebahagiaan yang ia dapat.
       Mengikhlaskan dan melihat orang yang kita sayangi/cintai itu bahagia bersama yang lain. Itu adalah salah satu kebahagiaan kita yang tersembunyi selama ini. Dengan mengikhlaskannya, kita bisa lari dari kebodohan yang sudah terlanjur terbuat selama ini. Dan dengan begitu, kita sudah bisa menjadi salah satu orang yang berhasil mengorbankan cinta demi yang kita cintai.

Comments

Popular posts from this blog

Rindu Malam

SEBATAS TEMAN

Water Ghost